Langsung ke konten utama

Interlaken, Brienz, dan Meiringen

Central Swiss atau pusat Swiss, yang terdiri dari 6 Kanton, yaitu Uri, Schwyz, Obwalden, Nidwalden, Luzern, dan Zug, memang sudah terkenal akan keindahan berbagai destinasi wisata alamnya. Dua minggu yang lalu saya jalan-jalan ke sebuah kota tradisional kecil yang bernama Interlaken. Sebenarnya sekitar dua tahun yang lalu saya sudah pernah ke kota ini, tetapi hanya melewatinya saja, jadi tidak benar-benar mengunjungi kota tersebut. Saya tertarik untuk jalan-jalan ke kota Interlaken karena saya lihat, banyak sekali turis yang berlibur ke Swiss dan mengunjungi kota ini, kan kepikiran pastinya ada apa saja memangnya di kota kecil ini.

Interlaken sebenarnya terletak di Kanton Bernese Oberland, tidak termasuk ke dalam Kanton Central Swiss yang saya tulis sebelumnya, tetapi letak kota tersebut tidak jauh dari kanton-Kanton tersebut, karena bersebelahan dengan Kanton Obwalden. Kota Interlaken berada di antara dua danau, yaitu danau Brienz (dalam bahasa jerman disebut Brienzersee) dan danau Thun (Thunersee), dan terbagi menjadi dua daerah, yaitu East Interlaken (Interlaken Ost) dan West Interlaken (Interlaken West).


Foto di atas adalah Peta dari destinasi wisata alam Kanton Luzern, Nidwalden, Obwalden, dan Bernese Oberland beserta jalur transportasinya. Jika diperhatikan dengan baik, kalian bisa melihat jalur kereta dari Luzern menuju Interlaken Ost (tidak ada kereta menuju Interlaken West, ditempuh dengan bus dari stasiun Interlaken Ost). Kereta yang dikendarai adalah kereta Zentralbahn Luzern-Interlaken Express selama 1 jam 50 menit. Untuk Stasiun mana saja yang dilewati kalian juga bisa cek di dalam foto tersebut, seperti Luzern-Luzern Almend/Messe-Kriens Mattenhof-Horw-Hergiswil dan seterusnya sampai pemberhentian terakhir di Stasiun Interlaken Ost. Peta di atas tersebut dalam bahasa Jerman, buat kalian yang tidak mahir bahasa tersebut jangan khawatir, karena juga tersedia dalam bahasa Inggris dan bisa ditemukan di loket informasi turis di Stasiun Kereta atau di dalam kereta Zentralbahn tersebut.

Tampak depan dari peta tersebut

Nah sekarang saya akan menceritakan perjalanan saya selama satu hari ini. Karena perjalanan menggunakan kereta hampir 2 jam, jadi saya berpikiran untuk berangkat pagi dan memang kebetulan cuaca pada hari itu bagus bangeeeet walaupun sedang winter gini, jadi lebih baik dari pada berangkat terlalu siang. Untuk melihat harga tiket dan jadwal keberangkatan bisa kalian lihat di website sbb.ch, atau download aplikasi SBB Mobile (tersedia juga dalam bahasa Inggris). Dan untuk yang menetap di Swiss bisa menggunakan kartu Swiss Pass untuk mendapatkan setengah harga, kan lumayan sisanya bisa ditabung hehe.



Foto di atas tersebut adalah screenshots saya dari aplikasi SBB Mobile, jangan lupa aplikasi tersebut hanya untuk transportasi di dalam Swiss saja dan beberapa kota di negara lain. Kalau untuk harga tiket pulang pergi Luzern-Interlaken Ost CHF 33.00 atau sekitar Rp. 460.000, tapi perlu diingat kalau kalian naik menggunakan tiket pp ini bisa digunakan untuk menaiki kereta dan bus seharian dan ke mana saja sesuai daerah atau zona yang tertera di dalam tiketnya (jika tiket yang dibeli hanya satu kali berangkat saja, biasanya hanya bisa digunakan selama sekitar 2 jam saja dan tentu harganya hanya setengahnya saja dari yang pp). Nah pada waktu itu saya tidak hanya mengunjungi kota Interlaken saja, tetapi juga desa kecil bernama Brienz dan kota kecil bernama Meiringen.

1. Interlaken (Ost dan West)

Kota yang saya pertama kunjungi dua minggu lalu itu Interlaken, karena kalau saya sudah merasa puas dengan melihat-lihat kota ini, saya bisa mengambil arah jalur pulang sebaliknya, yaitu arah Luzern dan sebelum pulang bisa melihat-lihat tempat lain terlebih dahulu.
Pemandangan Selama perjalanan menuju Interlaken ini memang benar-benar indah banget! menurut saya, apalagi saat dimulai dari Giswil-Kaiserstuhl-Lungern-.... sampai Interlaken Ost. sayangnya saya hanya memiliki beberapa foto saja karena keasyikan melihat pemandangannya. 


pemandangan kota Lungern dari atas (di dalam Kereta)

pemandangan perjalanan dari kota Lungern menuju pemberhentian selanjutnya, yaitu Brünig-Hasliberg.

Pemberhentian Stasiun Kereta Brünig-Hasliberg

Setibanya di Interlaken Ost saya sedikit kehilangan arah, karena ini pertama kalinya saya ke kota tersebut dan tidak menemukan Peta panduan kota ini, dan saya mencari kota tuanya berada di mana, di situ saya baru sadar ternyata kota tuanya berada di Interlaken West. 



Stasiun Kereta Interlaken Ost

Sebenarnya tidak banyak yang bisa dilihat di daerah Interlaken Ost, karena pusat perbelanjaan dan turisnya berada di daerah yang satunya lagi. Untuk pergi ke Interlaken West bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 15 Menit saja, kan asyik sekalian bisa melihat pemandangan sekitar. Selama berjalan kaki ini saya menemukan berbagai hal unik, contohnya seperti......... 


Foto tersebut adalah gambar dari taman yang namanya English-Garden. Taman ini cukup luas tetapi hanya saja saya tidak mengambil foto yang lain jadi tidak terlihat begitu jelas, dari foto yang pertama tamannya berada di sebelah kiri. 


Sedikit kaget ketika melihat China-Garden ini, jadi ingat dengan kampung halaman sendiri karena memang sama-sama di satu benua, Asia. Taman-taman tersebut tentu dapat mengurangi rasa lelah untuk orang-orang yang mungkin sedang capek atau hanya sekedar ingin duduk menikmati sekelilingnya.

saya tidak tahu ini apa, karena tidak melihat lebih dekat, hanya menemukannya dari jarak jauh saja. menurut saya sih mungkin seperti kereta menuju ujung tebing di atas. Tetapi saya foto karena terlihat bagus hehe.

Gereja tersebut berada tepat di belakang China-Garden


Ada semacam foto studio ala Swiss gitu lengkap dengan baju tradisionalnya, tetapi waktu saya ke sana ternyata sedang tutup studionya.


Waktu nemu ini tuh rasanya gembira bangeeet, gatau kenapa, mungkin karena merah itu memang warna kesukaan saya dan menurut saya ini unik banget, karena di dalamnya itu bukan telepon lagi, tapi rak buku. Bukunya boleh diambil jika kalian menaruh buka juga, jadi semacam barter. 



jika kalian sudah melihat lapangan besar tersebut artinya sudah berada di daerah Interlaken West. Lapangan tersebut adalah salah satu ikon dari kota tersebut, kalian bisa melihat pemandangan Jungfraujoch yang merupakan destinasi sangat terkenal dari Bernese Oberland ini (tiga gunung: Eiger, Möch, dan Jungfrau). Saat Summer saya yakin pasti akan banyak sekali orang yang picnic di sana dan sekedar menikmati pemandangan.

Pemandangan Jungfraujoch dari lapangan

Saya kira orang-orang yang sedang paragliding tersebut hanya sedang melakukan aktivitas hobi saja, tetapi ternyata tidak! Paragliding tersebut adalah aktivitas untuk menarik perhatian para turis, awalnya saya memang sedikit heran sih buanyak buanget deh, kayak bertebaran di langit. 



Nah untuk tandemnya ternyata di lapangan tersebut. Sayangnya waktu itu sudah keburu sore, jadi saya tidak berkesempatan untuk mencobanya. Menarik ya!



Saat sedang menuju kota tua di Interlaken West ini saya menemukan sebuah Casino lhoo! Tempatnya cukup cantik, terdapat taman juga dan luas. Menariknya, ternyata dahulunya casino ini adalah semacam tempat yang berhubungan dengan bidang perfilman.


patung ini berada tepat di depan kasino tersebut

Saat sedang berkeliling di taman casino ini menemukan pohon yang menarik, jadi saya foto saja. 



Kalau sudah menemukan jalan yang berada di dalam dua foto di atas berarti sudah sangat dekat dengan kota tuanya, jadi tidak perlu takut tersesat, tinggal jalan lurus saja. Kota tuanya tidak sebesar seperti yang ada di kota Luzern, dan tokonya tidak terlalu banyak tetapi tetap indah untuk dilihat kok. Mungkin untuk yang mencari oleh-oleh tentu pilihan yang tepat ke kota ini. 




Hari sudah menjelang siang perut saya sudah mulai lapar, saya sudah keliling-keliling untuk mencari restaurant, tetapi kebanyakan tutup semua, akhirnya saya menemukan restaurant china dan korea, awalnya bingung mau milih yang mana, tetapi karena saya belum pernah mencoba makanan korea jadi saya masuk saja deh ke restaurant ini. Sebenarnya cukup banyak kok pilihan restaurantnya di kota Interlaken, tetapi saya kurang tau saja mungkin banyak yang tutup pada hari Senin.


Dari Stasiun Kereta Interlaken Ost kalian juga bisa mengambil destinasi wisata menggunakan kapal mengelilingi danau Brienz (Brienzersee). Pemandangan danau ini memang sangat menakjubkan, terasa sangat magis! menggunakan kereta saja sudah sangat indah, apalagi menggunakan kapal yang langsung berada di tengah danau tersebut.

start dari perjalanan menggunakan kapal

2. Brienz

Saya sempat lupa pada hari itu kalau di Interlaken Ost bisa melihat sepanjang pemandangan danau Brienz yang magis ini, tapi pada akhirnya saya langsung naik kereta menuju desa Brienz, tempat di mana titik awal dari danau tersebut. Rasa sesal saya waktu itu terbayar saat sudah tiba di desa tersebut!
Pemberhentian Kereta Brienz

Pemandangan dari depan stasiun

Saya sangat takjub dengan pemandangan alam di desa tersebut, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata pokoknya! Di sebelah kiri terdapat danau dan perbukitan, di sebelah kanan ada tebing. Dari Stasiun saya berjalan lurus di jalanan kecil sepanjang danau, di ujung jalan ada semacam tempat untuk bersantai menikmati pemandangan, lengkap juga tersedia dengan bangku lipat birunya, tentunya gratis dong! 

Tebing di sebelah kanan


Pemandangan Danau Brienz 

Tempat untuk beristirahat



Sedikit foto dari desa Brienz

Walaupun Brienz ini kecil dan seperti desa tapi jangan dianggap remeh, karena untuk tempat tinggal yang langsung dengan pemandangan danau itu sangat eksklusif di Swiss dan sangat mahal, tidak hanya di Brienz saja, tetapi untuk hampir di seluruh negara ini. Bayangkan saja saat musim panas ketika bangun tidur bisa langsung nyebur di danau yang indah dan berenang, siapa yang tidak mau bukan? Serasa seperti kolam sendiri, kolam alam. 


Saya tidak melihat terlalu lama di desa ini, mungkin hanya dua jam saja, dan waktu itu baterai HP saya sekarat, keliling mencari café tetapi tidak menemukan sama sekali akhirnya tanpa basa-basi saya langsung naik kereta lagi ke Meiringen. 

3. Meiringen

Kota Meiringen ini terkenal sangat berkaitan dengan Sherlock-Holmes. Siapa lagi memangnya yang tidak mengenal sosok tersebut bukan? Berdasarkan yang saya dapatkan informasi dari kota ini ternyata Sherlock-Holmes itu jatuh meninggalnya di kota tersebut! Pantas saja saya menemukan sebuah museum kecil dari sosok tersebut, tapi sayangnya ternyata museumnya sedang tutup. 

penunjuk jalan menuju museum Sherlock-Holmes

Museum Sherlock-Holmes


Jadwal buka dari museum tersebut



Keterangan dari patung Sherlock-Holmes

Setelah mengetahui bahwa museum tersebut tutup, akhirnya saya mampir dulu sejam ke dalam café sekalian untuk mengisi baterai HP yang mati. Lalu saya berjalan kaki untuk melihat-lihat apa saja yang ada di kota kecil ini. Ada satu destinasi wisata alam yang menarik dari kota Meiringen, yaitu Aareschlucht. Tapi berhubung langit sudah semakin gelap tentu saja saya tidak ke sana, soalnya kalau malam sudah pasti tempatnya berbahaya, mungkin juga tutup. Sekitar dua tahun yang lalu saya sudah pernah mengunjungi Aareschlucht, sangat indah tetapi juga cukup menakutkan, terutama untuk orang yang takut ketinggian. Tempatnya itu seperti mengitari sungai yang berada di dalam tebing bebatuan. Bisa kalian cari di internet kok ;). 


Foto sekitar jalanan di kota Meiringen. 


Menyusuri tempat yang tidak dikenal itu sungguh asyik dan terkadang menegangkan, tetapi pasti di setiap perjalanan itu ada cerita dibaliknya!































Komentar

Postingan populer dari blog ini

HALLO!

Hai semua! Panggil saja saya Syasya. Jujur, ini adalah pertama kalinya saya membuat blog. Mengapa saya membuat blog? Karena saya ingin berbagi informasi dan cerita tentang hal-hal menarik yang ada selama saya berada di negara nun jauh di sana ini, atau lebih tepatnya Swiss. Semoga bermanfaat untuk kalian semua dan jangan bosan-bosan untuk mengunjungi blog saya. Terimakasih :)

Tips jalan-jalan ke Swiss

Hallo semuanya, kali ini saya akan membahas tentang beberapa hal yang menurut saya harus diperhatikan jika kalian ingin jalan-jalan ke Swiss. Dibaca sampai habis yaa… 1.Tisu Ada yang bingung tidak kenapa saya menulis tentang tisu, maksudnya apa dan mengapa ada di urutan pertama ? yang dimaksud tisu di sini adalah saat membuang tisu di toilet atau kamar mandi. Kenapa? Nah gini lho…. Kalau orang kita atau lebih tepatnya orang Indonesia pasti membuang tisu di dalam kamar mandi itu ke dalam tempat sampah kecil yang biasanya sudah disediakan di pojok kamar mandi tersebut, sedangkan kalau di Swiss berbeda. Bedanya adalah orang sini membuang tisu yang setelah dipakai itu langsung ke dalam closetnya. Jangan takut jika closetnya akan rusak atau mampet gara-gara ada tisu di dalammya, karena hal tersebut sudah menjadi hal umum di seluruh Swiss, tidak hanya di toilet-toilet umum saja tetapi juga di rumah pribadi. Terkecuali seperti rumah-rumah yang letaknya jauh di atas pegunungan itu biasan