Apa yang ada di dalam benak kalian jika mendengar nama negara SWISS? Cokelat? Keju? Sapi? Alpen? Nah kali ini saya akan membahas negara yang satu ini!
Swiss adalah sebuah Negara federal dengan populasi sekitar 8 juta penduduk. Ibu kota Swiss bernama Bern dan kota Zurich merupakan kota terbesar di Swiss. Perlu diketahui bahwa Negara ini tidak memiliki laut, tapi jangan sangka, Swiss memiliki lebih dari 1500 danau dan airnya itu memang sangat jernih, bahkan terlihat sangat biru. Hal tersebut dikarenakan air adalah satu-satunya sumber daya alam yang berlimpah di Swiss. Saking bersihnya, air dari keran bisa lagsung diminum, tapi hanya air dingin saja ya. Jadi pada saat musim panas banyak penduduk sini yang sekedar berjemur atau berenang di danau, bahkan di sungai sekalipun. Saat musim dingin airnya akan berkurang dan dingin sekali sehingga tidak ada seorang pun yang berani untuk berenang.
Swiss itu benar-benar bersih, jarang sekali saya menemukan sampah di sini. Kesan pertama saya saat tiba di Negara ini adalah seperti layaknya sebuah lukisan karena pemandangannya yang memang sangat indah. Kalau diibaratkan mungkin seperti lapangan golf yang berceceran dimana-mana.
Swiss memiliki 26 Kanton. Apa itu Kanton? Ketika saya terjemahkan sih artinya wilayah, tetapi agar lebih mudah dimengerti saya artikan saja seperti provinsi. Setiap Kanton memiliki keunikan-keunikan, dari pemandangan alam sampai model bangunannya. Gedung-gedung bertingkat tinggi jarang sekali ada di Swiss (di Zurich mungkin ada, tetapi itu juga hanya beberapa saja). Mereka mencoba untuk tetap menjaga keunikan dari bentuk rumah dan bangunan yang kebayakan dengan bentuk kotak dan mungil. Rumah di sini tidak diizinkan untuk dibangun berdempetan, mereka harus memiliki jarak dari rumah satu ke rumah lainnya (kecuali di kota tua, karena bangunannya sudah dari jaman dahulu). Setiap kota mempunyai aturan tersendiri, berapa tingkat rumah yang dapat dibangun. Dua bulan lalu ada orang sini yang memberitahu saya bahwa untuk menebang pohon itu tidak bisa sembarangan, sekalipun di halaman rumah sendiri. Ada satu hal yang harus diperhatikan di Swiss, bahwa diatas jam 22.00 tidak diperbolehkan untuk berisik atau membuat kebisingan. Contohnya mendengarkan musik dengan suara kencang, jika ada tetangga yang merasa terganggu bisa saja mereka langsung melapor kepada pihak berwajib.
Bahasa resmi di Swiss ada 4, yaitu bahasa Jerman, Perancis, Italia, dan bahasa Romansh yang keberadaannya sangat sedikit (dalam bahasa Jerman disebut Rätoromanisch). Mengapa? karena letak negara Swiss yang diapit oleh beberapa negara menjadikan adanya berbagai macam bahasa tersebut. Bahasa resmi mana yang digunakan itu tergantung dari letak masing-masing wilayah. Ada satu hal yang saya anggap menarik. Saya tinggal di sentral Swiss dan bahasa resmi untuk sentral Swiss dan sekitarnya adalah Jerman. Tetapi bahasa tersebut bukanlah bahasa sehari-hari mereka, melainkan bahasa Swiss-Jerman atau biasa disebut schwyzerdutsch. Apa bedanya? Bahasa Swiss-Jerman terdengar seperti campuran dari bahasa Jerman dan banyak memasukkan kata-kata dari bahasa Perancis dan Inggris serta lebih sering menggunakan huruf umlaut. Contohnya sepeda dalam bahasa Jerman adalah das Fahrrad, tetapi banyak orang Swiss yang menyebutnya das Vélo yang berasal dari bahasa Perancis. Orang Jerman belum tentu mengerti bahasa ini dan mereka mengucapkan huruf R dengan samar-samar, sedangkan orang Swiss mengucapkannya dengan sangat jelas. Setiap daerah juga memiliki pengucapan yang berbeda-beda, mereka menyebutnya Dialekt. Jika disamakan dengan kita mungkin dapat dikatakan seperti bahasa daerah. Uniknya, setiap orang bebas menulis bahasa tersebut seperti apa, karena bahasa Swiss-Jerman tidak memiliki aturan tertentu dan mereka tidak mendapatkan pembelajaran bahasa tersebut di sekolah. Bahasa ini hanya diterapkan di keluarga dan lingkungan sekitar. Bahasa Jerman hanya dipergunakan di sekolah, universitas, dan untuk penulisan di semua media, seperti surat kabar, buku, majalah, sampai penunjuk jalan. Untuk 3 bahasa resmi lainnya tentu saja juga terdapat Dialekt yang beragam. Untuk kalian yang nanti mau ke Swiss jangan takut untuk berkomunikasi dengan warga sini dalam bahasa Jerman, mereka pasti mengerti karena sudah mempelajari bahasa tersebut sejak kelas 1 SD.
Nice syasya lanjutkan lebih banyak mengexplorenya
BalasHapusGuter artikel
BalasHapus